Kamis, 05 September 2013

20 Etika untuk Penumpang KRL JABODETABEK (Commuter Line)


Etika bukan peraturan, jadi tidak mengikat dan tidak ada sanksi bila tidak dilaksanakan. Akan tetapi, jika etika dilaksanakan dengan disiplin maka semua pihak akan mendapatkan manfaat, yakni penumpang dan penyelenggara layanan (KAI).

Daftar Etika ini adalah dokumen terbuka yang setiap saat bisa berkurang atau bertambah, atas masukan dari sesama penumpang Commuter Line.


  1. Setiap penumpang hendaknya berpakaian bersih (tidak harus bagus) dan tidak bau keringat (bau badan). Suasana kereta yang sangat padat (bergerakpun sulit),akan menjadi semakin tidak nyaman apabila ada penumpang yang berbaju kotor atau berbau badan (bau keringat)
  2. Tidak merokok diarea stasiun (diarea peron maupun diluar peron). Anda membuat orang lain menjadi passive smoker dan baju Anda menjadi bau rokok, mengganggu penumpang lain.
  3. Usahakan menggunakan ticket multi-trip, bukan single trip. Multi trip mengurangi antrian di loket ketika masuk atau keluar stasiun. Dengan Multi-trip, antrian di loket ketika masuk atau keluar akan terhindarkan, dan karenanya tidak menambah ruwet arus penumpang masuk ke stasiun atau keluar stasiun.
  4. Ketika kereta sudah mendekat, padahal Anda masih di peron sebelah, jangan nekad menyeberang. Nyawa Anda memang urusan Anda, tetapi apabila sampai terjadi kecelakaan perjalanan kereta pasti terganggu J. Anyway, fikirkan keluarga dirumah menanti Anda.
  5. Berdoa menurut ajaran Agama masing-masing sebelum menaiki gerbong sangat dianjurkan. Walaupun kita percaya persinyalan PT. KAI sudha baik, doa kepada Tuhan YME demi keselamatan semua tak ada salahnya bukan?
  6. Tak usaha dorong-dorongan ketika hendak masuk gerbong. Jika sudah penuh jangan memaksakan diri. Kasihan penumpang didalam gerbong terutama wanita dan anakanak, karena akan tergencet. Masih ada Commuter Line yang akan lewat. Jika enggan kesiangan, berangkatlah lebih pagi.
  7. Jika memang masih ada tempat didalam gerbong, Anda harus mau bergeser ketika ada penumpang yang akan masuk. Keengganan penumpang untuk bergeser, kearah tengah gerbong, membuat area sekitar pintu-pintu gerbong menjadi sangat padat.
  8. Penumpang yang hendak turun adalah prioritas. Bagi penumpang yang ada didalam gerbong, berikan kesempatan (jalan). Demikian pula kepada penumpang diluar gerbong yang hendak naik, memberikan kesempatan kepada penumpang yang turun.
  9. Tak perduli apakah wanita apalagi laki-laki sehat, berikan tempat duduk Anda pada manula (laki-laki atau wanita), anak kecil, wanita yang menggendong/bersama anak kecil, wanita hamil dan siapa saja yang sakit. Banyak penumpang (terutama yang wanita) tak memiliki kesadaran ini, berharap supaya penumpang laki-laki yang memberi tempat duduknya. Coba bayangkan penumpang manula itu ayah atau ibu Anda, gimana coba?
  10. Apabila Anda sedang terkena influensa (flu), batuk atau penyakit menular lainnya, selalu pakai masker. Lebih baik Anda tak berangkat melainkan istiraha saja di rumah. Jangan buat dosa dengan menjadi sumber penularan penyakit.
  11. Penumpang didalam gerbong boleh saja menelpon atau terima telpon. Tetapi, jagalah agar Anda tidak bersuara keras (teriak) yang bisa mengganggu penumpang lainya. Kalo saya biasanya sesegera mungkin menyudahi pembicaraan dengan janji akan dilanjutkan setelah tururn dari Commuter Line.
  12. Untuk menghilangkan kebosanan, penumpang bisa mendengarkan lagu (hanya) menggunakan headphone. Menikmati sih syah-syah saja, tapi tolong jangan sambil bergumam atau atau bernyanyi mengikuti lagu walau dengan suara kecil. Mengganggu banget tahu....!!
  13. Jangan membawa bagasi yang berlebihan baik dari ukuran maupun jumlahnya.
  14. Tidak membawa barang bagasi yang mengeluarkan bau-bauan yang dapat mengganggu penumpang lain semisal durian.
  15. Jangan membawa bagasi berupa mahluk hidup/peliharaan seperti anjing dan kucing. Itu namanya Anda menyiksa hewan tersebut dan penumpang lainnya.
  16. Apabila membawa tas rangsel, jangan diletakkan dibelakang punggung atau didepan dada, karena kedua posisi itu akan mempersempit ruang. Anda bisa simpan rangsel  di tray diatas tempat duduk penumpang atau jika And aberdiri taruh dibawah diatas jari kaki Anda.
  17. Jangan duduk dilantai gerbong atau membawa tempat duduk portable kedalam gerbong. Kedua hal itu akan mengurangi ruang gerak penumpang.
  18. Tak perlu berebut turun gerbong ketika sampai stasiun tujuan, daripada membuat orang lain atau Anda sendiri jatuh terpeleset dari gerbong. Penumpang yang berdiri dekat pintu, mungkin Anda sebaiknya turun dahulu untuk melancarkan arus penumpang yang hendak turun.
  19. Tak usah grasa-grusu (buru-buru) ketika antri melakukan tap out di gate stasiun tujuan. Antrian yang rapih dan tertib justru akan mempercepat proses.
  20. Berebut ojeg atau taxi diluar stasiun juga mencerminkan budaya yang buruk. Anda malah membuat tukang ojek/taxi menjadi tak tertib, akibatnya lalu lintas sekitar stasiun macet.


Percayalah bilamana kita semua memperhatikan dan menjalankan 20 etika diatas dengan konsekwen, naik COMMUTER LINE (KRL Jabodetabek) akan lumayan nyaman, walaupun masih sering telat dan padatnya ampun-ampunan.


Oka Widana
okawidana.blogspot.com
ahlikeuangan-indonesia.com
@owidana
@ahli_keuangan
id.linked.com/in/okawidana

3 komentar:

  1. Yup, SANGAT SETUJU, ini baru komentar yang bener en seharusnya ditiru semua penumpang commuter line, meski hanya sekali seminggu menumpang, tapi saya tau keadaannya. Paling males sama perempuan manja (dan laki-laki sok gentle) yang seenaknya bilang semua perempuan diprioritaskan dlutamakan duduk. Jelas2 gak bener, cewek centil jelas gak perlu diprioritaskan duduk :). sadar gak kalau orang yang bukan prioritas merasa diri prioritas (seperti wanita muda yg tdk hamil) itu akan mempersulit penumpang prioritas untuk dapat duduk. Sebagai tambahan, untuk wanita, usahakan jangan membuat gerbong khusus wanita mubazir, kalau memang pergi sendirian, kenapa harus membuat mubazir sesuatu yg sudah diberikan. Terima kasih, semoga jadi perhatian semua penumpang CL.

    BalasHapus
  2. oh ya saya laki-laki pake nick ini berdua pacar soalnya hehe, yg pasti kami berdua kalau naik KRL (sendir2 ataupun sama2) selalu jalankan etika di atas lho :).

    BalasHapus
  3. Salam hormat, rekan sunflower. Maju terus perkereta apian Indonesia. Kita kritik, karena kita cinta dan berharap mereka semakin baik.

    BalasHapus