Senin, 11 Juni 2012

Pemimpin

Dalam perjalanan PP, Jakarta Bandung pagi ini, selintas kepikiran mengenai leader atawa Pemimpin. Terminologi ini belakangan menarik minat intektual saya. Pertama, secara ilmiah leadership atau kepemimpinan, adalah thema populer bagi para peneliti ilmu sosial. Yang kedua dalam keseharian, Pemimpin adalah orang yang sehari-hari kita hadapi. Selain itu, masing-masing kita merupakan Pemimpin, paling tidak dari keluarganya dan dirinya sendiri. So, it is very interesting....

Dari sisi teori, banyak sekali tipe maupun model kepemimpinan. Ah.. tapi saya tak hendak mengajak anda mengarungi khazanah literatur kepemimpinan, saya cuma mau menulis yang gampang-gampang saja. Misalnya, bagaimana tipe Pemimpin yang ideal bagi Anda? model kharismatik kah? model tranformasional kah? atau Pemimpin yang melayani (servant leader)? yang jelas, saya percaya pada teori bahwa Pemimpin tidak dilahirkan (born to be a leader)...melainkan diciptakan oleh situasi dan kondisi yang mendorong satu orang yang merupakan anggota dari suatu kelompok, mengambil inisiatif tertentu yang tepat, yang dibutuhkan sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi kelompok itu.

Bisa jadi, karena kebutuhannya, maka Pemimpin yang tercipta adalah Pemimpin bergaya otoriter dan dominan. Atau dilain situasi yang tercipta adalah Pemimpin yang melayani, atau kalo dalam bahasa Ki Hajar Dewantoro, Pemimpin yang berjiwa Tut Wuri Handhayani. Lalu apabila kita tarik ketas kelevel berbangsa dan bernegara, saya kira, teori yang saya kemukakan secara simple sebelumnya, bisa diterapkan.  Misalnya tipe kepemimpinan bung Karno dan pak Harto berbeda. Tak ada yang salah sebenarnya, situasi pada saat itu memang membutuhkan pemimpin bertipe seperti beliau-beliau. Makanya saya paling empet, kalo ada pihak atau kelompok yang gemar membandingkan antar keduanya...ini istilah in english-nya "not apple to apple" alias "apple to duren".

Pertanyaannya, tipe kepemimpinan apakah yang dibutuhkan NKRI dengan situasi kontemporer yang dihadapi? Saya kok merasa jawabannya sederhana saja.

Bangsa ini sudah pinter kok. Rakyat sudah tidak perlu lagi diajari gimana hidup dan survive ditengah himpitan ekonomi. Mereka membutuhkan sosok yang bukan hanya dekat, karena berasal dari kalangan mereka sendiri, tetapi yang paling penting, dapat memberikan inspirasi. Sayangnya, entah kesambet kemasan kampanye yang bagus, maka yang dianggap Pemimpin ideal disamping gagah, sayang keluarga, sabar dan pinter nyanyi... apa hubungannya dengan keberhasilan memimpin, coba? wkwkkwk

Pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang dapat memberikan contoh, bahwa dirinya bisa susah seperti rakyatnya. Dia bisa memberikan inspirasi, karena tak mungkin bisa menciptakan solusi untuk semua masalah. Pemimpin yang tidak keminter, sehingga perlu bergaya deklamasi ketika berpidato. Bottom line....pemimpin yang melayani, bukannya minta dilayani. Pemimpin yang suka curhat dan mengeluh, jelas bukan sosok Pemimpin yang melayani...



Oka Widana
@ahli_keuangan
www.ahlikeuangan_indonesia.com
okawidana.blogspot.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar